Indosat Bagikan Dividen Rp2,16 Triliun

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Indosat Ooredoo Tbk. (ISAT) menyepakati untuk membagikan dividen sebesar Rp2,16 triliun dari laba bersih 2023 kepada pemegang sahamnya,”Dividen yang akan dibagikan perseroan ini setara dengan Rp268,4 per saham dari laba bersih ISAT di tahun 2023 yang sebesar Rp4,5 triliun.  Sementara itu, sisanya sebesar Rp2,34 triliun akan dialokasikan ke saldo laba ditahan," kata SVP Head of Corporate Communication ISAT, Steve Saerang di Jakarta, Selasa (21/5).

Disampaikannya, jumlah dividen ini tercatat lebih besar dibandingkan tahun lalu. Pada tahun lalu, ISAT tercatat membagikan dividen sebesar Rp255,7 per saham. Total dividen tersebut adalah sebesar Rp2,06 triliun.  Sementara itu, hingga akhir 2023, ISAT tercatat memiliki saldo laba belum dicadangkan sebesar Rp11,7 triliun. Saldo laba ini meningkat apabila dibandingkan dengan akhir tahun 2022 yang sebesar Rp9,29 triliun.

Tahun lalu, ISAT mencatatkan pendapatan sebesar Rp51,22 triliun. Pendapatan ini naik 9,67% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp46,7 triliun.  Akan tetapi, meningkatnya pendapatan ini tak lantas membuat laba bersih ISAT ikut naik. Laba bersih ISAT turun 4,59% menjadi Rp4,5 triliun sepanjang 2023, dari sebelumnya Rp4,72 triliun di 2022.

Di kuartal pertama 2024, Indosat berhasil membukukan pendapatan Rp13,83 triliun atau naik 15,8% dibandingkan priode yang sama tahun lalu. Sementara laba periode berjalan naik 39,4% YoY menjadi Rp1,3 triliun. Presiden Direktur dan CEO ISAT, Vikram Sinha pernah mengatakan, komitmen perusahaan untuk menciptakan nilai berkelanjutan dan memperkuat ekonomi digital Indonesia melalui peningkatan jaringan, operasional, dan efisiensi. "Pencapaian kuartal pertama 2024 ini mencerminkan komitmen Indosat untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, serta memperkuat ekonomi digital Indonesia,"ujarnya.

Disampaikannya pula, pertumbuhan pelanggan sebesar 2,3% YoY menyebabkan lonjakan trafik data hingga 14,3% YoY, mencapai 3.858 Petabytes. Investasi strategis dalam infrastruktur jaringan tercermin dalam peningkatan jumlah BTS 4G sebesar 20,8% YoY menjadi 184 ribu, mendukung pengalaman pelanggan yang lebih baik.

ARPU (Pendapatan Rata-Rata Per Pengguna) pelanggan seluler juga meningkat 13,9% YoY menjadi Rp37.500. Peningkatan outlook dari "Stabil" menjadi "Positif" oleh lembaga pemeringkat internasional, Fitch, serta peringkat kredit AA+(idn) dan idAAA (Stabil) dari Pefindo, menunjukkan kondisi keuangan yang solid. Indosat juga masuk ke dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia, mencerminkan prospek pertumbuhan yang baik.

Indosat memperkuat posisinya sebagai pionir teknologi di Indonesia melalui kolaborasi dengan NVIDIA, sebagai NVIDIA Cloud Provider Partner pertama di dalam negeri. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendemokratisasi akses ke platform AI terdepan NVIDIA, dengan memanfaatkan teknologi Graphic Processing Unit (GPU) untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. (bani)

BERITA TERKAIT

PLN Indonesia Power UBP Priok - Siap Amankan Pasokan Listrik Jelang Idul Adha

Jelang perayaan Idul Adha 1445 H, PT PLN  Indonesia Power UBP Priok memastikan kehandalan dan keamanan pasokan listriknya.  UBP Priok…

Manfaatkan Pengelolaan Sampah Berbasis Carbon Neutral

Pengelolaan sampah yang bertanggung jawab sangat penting untuk mewariskan kelestarian lingkungan buat anak cucu. Namun sayangnya, kesadaran masyarakat dalam mengelola…

Akuisisi Tol MBZ - Nusantara Infra Private Sector Terbesar di Tol

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Nusantara Infrastructure Tbk (Perusahaan) menyetujui keempat mata acara rapat. Keempat mata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PLN Indonesia Power UBP Priok - Siap Amankan Pasokan Listrik Jelang Idul Adha

Jelang perayaan Idul Adha 1445 H, PT PLN  Indonesia Power UBP Priok memastikan kehandalan dan keamanan pasokan listriknya.  UBP Priok…

Manfaatkan Pengelolaan Sampah Berbasis Carbon Neutral

Pengelolaan sampah yang bertanggung jawab sangat penting untuk mewariskan kelestarian lingkungan buat anak cucu. Namun sayangnya, kesadaran masyarakat dalam mengelola…

Akuisisi Tol MBZ - Nusantara Infra Private Sector Terbesar di Tol

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Nusantara Infrastructure Tbk (Perusahaan) menyetujui keempat mata acara rapat. Keempat mata…