2024, Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Capai 5,2%

Transisi pemerintah Joko Widodo ke pemerintahan baru Prabowo akan diyakini pengamat politik akan berjalan mulus dan hal ini menjadi optimisme pelaku usaha akan pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepannya. Hal inipun diamini Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chon.”Setelah berakhirnya pemilu, kinerja investasi di Indonesia menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang signifikan. Fakta ini diperkuat dengan pertumbuhan ekonomi yang berada di atas 5% selama tujuh kuartal berturut-turut. Lebih dari itu, dengan berbagai kebijakan pemerintah, tingkat inflasi pun masih terjaga rendah,”ujarnya dalam DBS Asian Insights Conference 2024 di Jakarta, Selasa (21/5).

Disampaikannya pula, taksonomi hijau Indonesia telah menetapkan standar baru untuk penerapan nilai ESG. Sebagai bank pertama di Singapura yang tergabung dalam Net Zero Banking Alliance, DBS Bank Ltd (Bank DBS) dan Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk mendukung nasabah korporasi dengan solusi keuangan berkelanjutan yang berfokus pada energi terbarukan dan infrastruktur. Hal ini dilakukan sebagai wujud kesiapan perseroan dalam menyongsong transisi energi pada 2050. “Kami pun senantiasa mendukung visi ‘Indonesia Emas 2045’ untuk mengubah Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, serta kemakmuran regional.”tandsanya.

Sementara Chief Economist and Managing Director DBS Group Research, Taimur Baig menyatakan, ketahanan ekonomi Indonesia dalam menghadapi tantangan global patut diapresiasi. Pertumbuhan yang stabil memberikan ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk tetap teguh dalam mengelola stabilitas harga dan rupiah. “Setelah kenaikan suku bunga pada April, walaupun kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut masih ada, beberapa langkah yang dapat diambil mencakup intervensi yang disterilkan, pembelian obligasi, menarik arus masuk melalui surat utang berjangka waktu kurang dari setahun, dan meminta perusahaan BUMN untuk mengoptimalkan/menghentikan pembelian dolar dalam jumlah besar.”katanya.

Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, program andalan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yaitu menyediakan makanan dan susu gratis akan menelan biaya sekitar Rp450 triliun per tahun atau sekitar 13% dari total pengeluaran pemerintah. Hal ini menuntut perencanaan yang baik oleh pemerintah.

Selain itu, proyek Ibu Kota Negara (IKN) dan peningkatan anggaran pertahanan juga akan menyedot dana negara. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 menargetkan rasio utang terhadap PDB antara 39,77-40,14%, lebih tinggi dari target utang pemerintah tahun ini sebesar 38,26%.

Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Suahasil Nazara pun turut memberikan gambaran terkait kebijakan fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, “Tahun lalu, kita berhasil menyelesaikan defisit fiskal sebesar 1,6% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Ini adalah posisi yang kuat yang diakui oleh komunitas internasional bahwa Indonesia tidak terekspos pada kenaikan suku bunga karena pembiayaan kita berasal dari pasar. Anda dapat melihat beberapa negara masih berjuang untuk mengelola situasi utang mereka dan pada saat yang sama juga mengelola pertumbuhan. Saya percaya karena ketahanan ekonomi Indonesia, kita dapat meningkatkan defisit fiskal dari 1,6% menjadi 1,2% terhadap PDB tanpa mengorbankan pertumbuhan ekonomi Indonesia.”jelasnya.

Secara jangka panjang, lanjutnya, Indonesia memiliki cita-cita ambisius yakni Indonesia Emas 2045 untuk menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara dan salah satu dari lima besar ekonomi dunia. Untuk mewujudkan aspirasi ini, diperlukan intervensi dalam strategi hilirisasi industri serta praktik terbaik dalam penerapan ESG.“Misi BUMN jelas yaitu untuk menjadi pionir dalam ekonomi hijau, pemimpin dalam inklusi sosial, inovator dalam teknologi digital, dan pengembang struktur energi kelas dunia. Dalam inisiatif ini, BUMN berkomitmen untuk membangun masa depan yang sejahtera bagi rakyat Indonesia dan bekerja sama dengan seluruh investor,” kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Kartika Wirjoatmodjo.

 

BERITA TERKAIT

PLN Indonesia Power UBP Priok - Siap Amankan Pasokan Listrik Jelang Idul Adha

Jelang perayaan Idul Adha 1445 H, PT PLN  Indonesia Power UBP Priok memastikan kehandalan dan keamanan pasokan listriknya.  UBP Priok…

Manfaatkan Pengelolaan Sampah Berbasis Carbon Neutral

Pengelolaan sampah yang bertanggung jawab sangat penting untuk mewariskan kelestarian lingkungan buat anak cucu. Namun sayangnya, kesadaran masyarakat dalam mengelola…

Akuisisi Tol MBZ - Nusantara Infra Private Sector Terbesar di Tol

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Nusantara Infrastructure Tbk (Perusahaan) menyetujui keempat mata acara rapat. Keempat mata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PLN Indonesia Power UBP Priok - Siap Amankan Pasokan Listrik Jelang Idul Adha

Jelang perayaan Idul Adha 1445 H, PT PLN  Indonesia Power UBP Priok memastikan kehandalan dan keamanan pasokan listriknya.  UBP Priok…

Manfaatkan Pengelolaan Sampah Berbasis Carbon Neutral

Pengelolaan sampah yang bertanggung jawab sangat penting untuk mewariskan kelestarian lingkungan buat anak cucu. Namun sayangnya, kesadaran masyarakat dalam mengelola…

Akuisisi Tol MBZ - Nusantara Infra Private Sector Terbesar di Tol

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Nusantara Infrastructure Tbk (Perusahaan) menyetujui keempat mata acara rapat. Keempat mata…